memuat…
Maverick Vinales menegaskan FIM telah membuat keputusan yang tepat untuk Marc Marquez menyusul kecelakaan yang terjadi pada MotoGP Portugal 2023 akhir pekan lalu / Foto: Autosport
PORTIMAO – Maverick Vinales menegaskan FIM telah membuat keputusan yang tepat untuk Marc Marquez menyusul kecelakaan yang terjadi di MotoGP Portugal 2023, akhir pekan lalu. Menurutnya, penalti dua lap panjang dianggapnya sebagai keputusan yang tepat.
Insiden kecelakaan yang melibatkan Marquez dan Oliveira di tikungan ketiga masih menarik perhatian para penggemar MotoGP 2023. Alhasil, kedua pebalap itu gagal menyelesaikan balapan. Marc Marquez juga mengalami patah tulang kanan dan harus menjalani operasi.
Sementara itu, akibat kejadian tersebut Race Director memutuskan untuk memberikan penalti dua long lap kepada pebalap Repsol Honda tersebut. Namun, RNF Afrilia tidak setuju dengan hal tersebut dan meminta Marc Marquez menerima hukuman yang lebih berat, karena membahayakan keselamatan pembalap lain.
Di sisi lain, Maverick Vinales mengaku tikungan ketiga di Sirkuit Algarve cukup sulit dan bermasalah. Ia melihat Race Director telah mengambil keputusan yang tepat dengan memberikan penalti dua long lap kepada Marc Marquez.
“Nah, tikungan 3 itu berat! Saya juga mengalami masalah di sana kemarin dan di lap terakhir, ketika saya melewati Jack (Miller) di sana, saya kehilangan bagian depan, untungnya saya masih bisa mengerem. Tapi ya, menurut saya double length . bersihkan sesuai aturan,” kata Maverick Vinales dikutip dari Paddock GP, Rabu (29/3/2023).
Top Gun -Julukan Maverick Vinales- semua tim harus mengikuti aturan yang ada. Maverick Vinales menjelaskan tikungan ketiga sangat sulit, sehingga pengendara mudah melakukan kesalahan.
“Pada akhirnya, itu adalah aturan dan tim mematuhinya. Apa yang bisa saya katakan? Soalnya, babak 3 itu sulit. Mudah melakukan kesalahan,” pungkasnya.
(kamu)