liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Timnas Indonesia U-22 Berjaya di SEA Games 2023, Pratama Arhan: Rasanya Campur Aduk

Timnas Indonesia U-22 Berjaya di SEA Games 2023, Pratama Arhan: Rasanya Campur Aduk

memuat…

Pratama Arhan (kanan) mengaku campur aduk saat Timnas U-22 Indonesia menjuarai SEA Games 2023. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

PHNOM-PENH – Timnas Indonesia (Timnas) U-22 berhasil meraih medali emas sepak bola SEA Games 2023. Hal itu membuat perasaan Pratama Arhan campur aduk.

Arhan mengaku sulit menggambarkan perasaannya setelah menyaksikan Garuda Nusantara menjuarai final. Sebab, penantian selama 32 tahun berakhir.

Indonesia U-22 menang setelah mengalahkan Thailand U-22 dengan skor 5-2. Hal itu terjadi di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023).

Pratama Arhan mengaku bingung harus berkata apa soal skor tersebut. Pasalnya, ia tak menyangka impian para pemain akhirnya menjadi kenyataan.

“Tentu saja perasaan campur aduk. Sedih dan senang,” kata gelandang Tokyo Verdy itu dalam keterangan resmi.

Sayangnya, Pratama Arhan harus absen di final. Itu akibat skorsing kartu merah melawan Vietnam U-22 di semifinal.

“Sedih tidak bisa bermain di final. Senang karena selama 32 tahun kami belum pernah meraih medali emas dan akhirnya kami mendapatkan emas ini,” tambahnya.

Meski begitu, ia memastikan Indonesia U-22 senang karena mampu memenuhi ekspektasi masyarakat Indonesia. “Ini untuk orang Indonesia,” pungkasnya.

(cermin)