Memuat…
Estonia membeli sistem roket canggih AS, HIMARS, senilai Rp 3 triliun. Foto/Ilustrasi
TALLIN – Estonia meningkatkan kemampuan pertahanannya dalam proyek pengadaan senjata terbesar di negara-negara anggota NATO dan negara tetangga Rusia. Negara-negara Baltik akan memperoleh sistem artileri roket canggih Amerika Serikat (AMERIKA SERIKAT).
Estonia dan AS telah menandatangani perjanjian senilai USD 200 juta atau Rp 3 triliun untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan mencakup peralatan seperti amunisi dan roket serta pelatihan.
Dalam pernyataannya, Pusat Investasi Pertahanan Estonia mengatakan paket itu termasuk roket HIMARS dengan jangkauan 70-300 kilometer. Lockheed Martin diharapkan melakukan pengiriman pertama pada tahun 2024.
Baca: Pertahanan Rusia Diperbaharui, Prajurit Tak Takut Lagi Menghantam HIMARS
“Peluncur roket ganda HIMARS adalah langkah penting baru dalam pengembangan kemampuan pertahanan Estonia,” Letnan Kolonel Kaarel Maesalu, kepala departemen pengembangan kemampuan di Angkatan Pertahanan Estonia.
“Ini memungkinkan untuk mempengaruhi musuh dengan kuat bahkan sebelum melakukan kontak dengan unit infanteri kami,” tambahnya seperti dikutip AP, Sabtu (3/12/2022).
Tetangga Baltik Estonia, Latvia dan Lituania, telah atau sedang dalam proses mendapatkan HIMARS mereka sendiri.
Washington telah memberi Ukraina peluncur roket canggih selama invasi Rusia ke negara itu. Kementerian Pertahanan Estonia mengatakan sistem HIMARS telah membantu menghancurkan depot amunisi militer Rusia, moda transportasi, dan pusat komando dan kontrol dengan akurasi di luar jangkauan howitzer yang digunakan Ukraina.
Baca: Pendeta Veteran Rusia Dibunuh Rudal HIMARS Amerika
(ian)