Memuat…
Bayraktar Kizilelma akan memasuki proses instalasi pada Maret 2022. Foto/wikiwiki
ANKARA – Turki melakukan uji terbang jet tempur tak berawak pada 14 Desember 2022. Jet tempur tersebut adalah Bayraktar Kizilelma, di bawah proyek jet tempur tak berawak bernama MIUS (Muharip Insansız Uçak Sistemi atau Unmanned Combat Aircraft System/UCAS).
Peluncuran dimulai pada 2021, tetapi jet tersebut baru memasuki proses perakitan pada Maret 2022.
Pada September 2022, perusahaan Baykar melakukan uji mesin pertama untuk jet ini.
Banyak pihak mengatakan Bayraktar Kizilelma adalah teknologi canggih masa depan Turki dan bisa mengungguli F-35 Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Putin: Musuh Rusia salah memprediksi nasib Moskow
Ide awal MIUS adalah karena konsep pertempuran masa depan, di mana semua alutsista dapat dikendalikan dari jarak jauh alias tanpa awak.
Kehadiran MIUS sendiri sebenarnya tercermin dari Bayraktar UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Lantas, seperti apa spesifikasi Turkish Bayraktar Kizilelma?
Melansir situs resminya, Baykar menyatakan bahwa Kizilelma memiliki teknologi masa depan yang mampu melakukan pertempuran udara-ke-udara dengan manuver yang agresif.
Baca juga: Perkuat Aliansi, Inggris dan Jepang Tandatangani Pakta Pertahanan Skala Besar
Kemampuan ini tentunya akan menjadi pengganda kekuatan bagi aparat keamanan. Kizilelma juga bisa mendarat dan lepas landas di atas kapal, dengan landasan pacu yang pendek.