liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Roberto Mancini Rombak Besar-besaran Skuad

Roberto Mancini Rombak Besar-besaran Skuad

memuat…

Pelatih Italia, Roberto Mancini, diperkirakan akan melakukan perubahan skuat utama untuk menghadapi Malta/Foto/

TAQALI – Pelatih Tim Nasional Italia Roberto Mancini diharapkan untuk membuat perubahan skuat kunci saat mereka bertandang ke Ta’Qali untuk menghadapi Malta pada matchday dua Kualifikasi Piala Eropa 2024 , Senin (27/3/2023) pukul 01.45 WIB. Mancini membukukan tiga poin setelah timnya mengalahkan Inggris.

Menurut laporan di Italia, Mancini akan melakukan delapan perubahan dibandingkan saat menghadapi The Three Lions –julukan Timnas Inggris, dengan seluruh lini belakang diperkirakan akan diganti.

Sementara penjaga gawang Gianluigi Donnarumma diperkirakan akan mempertahankan posisinya di bawah mistar gawang, Matteo Darmian, Giorgio Scalvini, Alessio Romagnoli dan Emerson diperkirakan akan menggantikan Giovanni Di Lorenzo, Rafael Toloi, Francesco Acerbi dan Leonardo Spinazzola.

Striker Mateo Retegui, yang mencetak gol pada debutnya melawan The Three Lions, akan menjadi starter untuk musim kedua berturut-turut. Penyerang kelahiran Argentina itu akan diapit oleh Matteo Politano dan Wilfried Gnonto yang akan menggantikan Domenico Berardi dan Lorenzo Pellegrini.

Mancini mengaku tidak stres meski baru saja mengalahkan Inggris di laga pertama. Pertandingan melawan Malta diadakan di Stadion Nasional Ta’qali. Setelah gagal mengumpulkan poin melawan Inggris, Italia tentu harus tampil maksimal untuk menebus kekalahan tersebut.

Mancini menyebut kekalahan dari Inggris bukanlah sebuah kejutan. “Kami selalu harus menang tapi saya tidak merasakan tekanan sama sekali. Setelah begitu banyak pertandingan melawan Inggris, kami bisa saja kalah,” kata Mancini dikutip dari Football Italia, Minggu (26/3/2023).

Mancini percaya bahwa Malta akan memberikan permainan yang sulit sehingga tidak akan mudah bagi Italia. “Saya memperkirakan pertandingan yang sulit, semua pertandingan ini sulit dan jika Anda tidak bisa membukanya sedikit kesulitan akan muncul,” tambah Mancini.

Italia harus bekerja keras untuk mengamankan tiga poin. Salah satu rencananya, Mancini juga akan melakukan beberapa rotasi agar skuatnya bisa meraih kemenangan. “Tiga poin harus diraih, terlepas dari nilai tim. Kami akan merotasi beberapa pemain,” pungkas pelatih berusia 58 tahun itu.

(sha)