liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Presiden Turki Erdogan Jatuh Sakit, Terpaksa Libur Kampanye Pilpres

Presiden Turki Erdogan Jatuh Sakit, Terpaksa Libur Kampanye Pilpres

memuat…

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/REUTERS

ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berada di rumah selama tiga hari pada Jumat (28/4/2023) karena sakit perut.

Situasi tersebut menghambat kampanyenya untuk memperpanjang kekuasaannya selama lebih dari 20 tahun.

Pemimpin berusia 69 tahun itu mengakhiri jadwal sibuknya untuk tampil di depan umum setelah tampil sakit selama siaran langsung TV pada Selasa malam.

Menteri Kesehatan Turki mengatakan Erdogan menderita gastroenteritis.

Masalah pencernaan mudah diobati dan biasanya hilang dalam beberapa hari, tetapi itu telah mengubah jadwal kampanye Erdogan yang sibuk menjelang pemilihan paling penting Turki secara turun-temurun pada 14 Mei.

Erdogan telah mencoba memberikan kompensasi dengan menghadiri acara tersebut melalui tautan video.

Dia dan Presiden Rusia Vladimir Putin tampil bersama dalam konferensi video pada hari Kamis, meresmikan pembangkit listrik tenaga nuklir yang dibangun oleh perusahaan terkait Kremlin yang membantu Turki di pantai selatan.

Erdogan menjadwalkan tautan video lain dengan kota selatan Adana untuk membuka jembatan baru pada hari Jumat.

Kedua acara tersebut adalah jenis peluncuran publik yang digunakan Erdogan untuk meningkatkan citranya menjelang ujian terberat pemilihan presiden.