liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

Prancis Ngaku Tampil Buruk usai Dicukur Kanada

Prancis Ngaku Tampil Buruk usai Dicukur Kanada

loading…

JAKARTA – Pertandingan perdana Timnas Bola Basket Putra Prancis di Grup H FIBA World Cup 2023 berakhir dengan kekalahan telak dari Timnas Kanada. Pelatih Timnas Prancis, Vincent Collet, dengan tulus mengakui bahwa timnya tidak tampil sesuai harapan.

Bertanding di Indonesia Arena, Jakarta, pada Jumat (25/8/2023) malam WIB, Timnas Prancis memulai pertandingan dengan energi tinggi, mengungguli lawan 7-0 di awal laga. Namun, Kanada secara perlahan mampu mengimbangi dan akhirnya berhasil memimpin 18-14 pada akhir kuarter pertama.

Pada kuarter kedua, Rudy Gobert dan rekan-rekannya berhasil memberikan perlawanan yang kuat. Mereka bahkan sempat memimpin dengan skor 34-33. Namun, kehilangan konsentrasi di akhir kuarter kedua membuat mereka tertinggal 40-43 pada akhir babak pertama.

Kejutan terjadi pada kuarter ketiga ketika performa Timnas Prancis menurun drastis dan tertinggal jauh dengan skor 48-68. Mereka kesulitan mengatasi tekanan lawan dan akhirnya menerima kekalahan dengan selisih poin yang besar, 65-95.

Kekalahan yang telak ini tentu menjadi pukulan berat bagi Timnas Prancis, mengingat kualitas tim sebenarnya sejajar dengan Timnas Kanada yang diasuh oleh Jordy Fernandez. Pelatih Vincent Collet tidak menutupi fakta bahwa timnya bermain di bawah ekspektasi dan kesulitan menghadapi tekanan dari lawan pada paruh kedua pertandingan.

“Setelah kuarter pertama di mana kami mampu mengontrol permainan, kami sebenarnya memiliki peluang di zona dalam, hanya saja kami kehilangan beberapa peluang tiga poin. Sayangnya, awal kuarter kedua kami buruk dan mereka berhasil unggul. Tim kami kehilangan kendali dalam 15 menit terakhir,” ungkap Collet dalam konferensi pers pasca pertandingan pada Jumat (25/8/2023).

Meskipun demikian, bintang Timnas Prancis, Evan Fornier, mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya memiliki peluang untuk bangkit pada kuarter kedua. Namun, menurutnya, Timnas Kanada tampil sangat impresif sehingga sulit bagi timnya untuk memberikan perlawanan yang cukup efektif.

“Sebenarnya kami memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan di kuarter kedua, tetapi mereka memiliki permainan yang sangat baik dalam menemukan celah dan mengendalikan permainan. Mereka tampil solid sementara kami terus menerima tekanan,” ungkap Fornier.

Pada pertandingan berikutnya, Timnas Prancis akan bertemu dengan Timnas Latvia, yang berhasil mengalahkan Timnas Lebanon dengan skor 109-70 pada pertandingan pembuka hari ini. Fornier menyadari bahwa pertandingan melawan Latvia akan menjadi tantangan berat, terlepas dari absennya bintang Latvia, Kristaps Porzingis, akibat cedera.

“Kami belum terlalu familiar dengan Timnas Latvia, dan ini pertama kalinya kami akan bertanding melawan mereka. Meskipun mereka tidak memiliki Porzingis, pertandingan besok pasti tidak akan mudah,” tambah pemain dari New York Knicks tersebut.

(sto)