memuat…
PM Inggris Menyebut China Tantangan Terbesar untuk Keamanan Global. FOTO/Reuters
LONDON – Cina menimbulkan tantangan terbesar dunia terhadap keamanan dan kemakmuran global. Hal ini diungkapkan oleh Perdana Menteri Inggris, Resi Sunak di akhir KTT G7, Minggu (21/5/2023).
Menurut Sunak, China adalah “satu-satunya negara yang memiliki sarana dan niat untuk membentuk kembali tatanan dunia”. Namun, dia menambahkan bahwa Inggris dan negara-negara G7 lainnya akan melakukan pendekatan serupa untuk mengurangi tantangan tersebut, daripada “memutus hubungan”.
Sunak berbicara kepada wartawan pada akhir KTT Kelompok Tujuh G7 yang diadakan di Jepang dan sebagian besar didominasi oleh masalah Ukraina.
“China menimbulkan tantangan terbesar di zaman kita untuk keamanan dan kemakmuran global, mereka semakin otoriter di dalam negeri dan tegas di luar negeri,” kata Sunak, seperti dikutip Sky News. “Ini semua tentang menghilangkan risiko, bukan melepaskannya,” lanjutnya.
“Kami akan bekerja sama karena G7 dan negara-negara lain memastikan bahwa kami dapat mengurangi risiko kami sendiri dan kerentanan rantai pasokan yang kami lihat dari China, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri kami sendiri. Menentang investasi yang bermusuhan dan melakukannya dengan cara yang tidak merusak, “ucap sunak.
Pada hari Sabtu, China juga didesak untuk menekan Rusia agar mengakhiri perangnya di Ukraina. Dalam pernyataan bersama, para pemimpin G7 menekankan bahwa mereka tidak ingin merugikan China dan mencari “hubungan yang konstruktif dan stabil” dengan Beijing.
“Kami meminta China untuk menekan Rusia agar menghentikan agresi militernya dan segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik pasukannya dari Ukraina,” kata pernyataan itu.
Pertemuan tiga hari tersebut menyaksikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkumpul dengan beberapa pendukung terbesarnya di rapat umum tersebut, berharap untuk menambah momentum upaya perang negaranya melawan Rusia.
