Memuat…
Demam bermain lato-lato juga meracuni atlet Pelatnas PBSI. Gim jadul yang eksis di era 1990-an populer di kalangan pelatih dan pemain / Foto: Kolase Instagram Yeremia Rambitan
Demam bermain lato-lato juga ‘meracuni’ atlet Pelatnas PBSI. Permainan jadul yang pernah ada sekitar tahun 1990-an ini populer di kalangan pelatih dan pemain.
Lato-lato adalah permainan tradisional yang pemainnya diharuskan memukul dua buah bola secara berulang-ulang. Bola dihubungkan dengan seutas tali agar tetap seimbang.
Saking viralnya mainan ini, anggota di Pusdiknas PBSI Cipayung juga memilikinya. Bahkan tak jarang mereka juga memainkannya di waktu senggang.
BACA JUGA: Fans Argentina Ditertawakan Gara-gara Tato Wajah Lionel Messi yang Mirip Wayne Rooney
Dalam cerita pemain ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Senin (2/1/2023), juga dimainkan oleh pelatih ganda putra Aryono Miranat. Pelatih berusia 58 tahun itu tampak fokus bermain.
Mengenakan kaos, celana pendek, topi, dan sandal, awalnya ia perlahan memainkan lato-lato di tangan kanannya. Sepertinya dia berencana untuk meningkatkan permainannya.
Ketika dia siap, dia mempercepat temponya. Tapi hanya dua tik-tok, permainan berhenti. Berbeda dengan kasus Yeremia Rambitan di cerita selanjutnya.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Tiba di Arab Saudi, Siap Diperkenalkan ke Al-Nassr Pukul 15.00 WIB
Rekan Pramudya Kusumawardana itu terlihat mahir memainkannya. Awalnya dia memukul bola dengan lambat, lalu beberapa kali dia meningkatkan tempo.
Dia juga berhasil menciptakan tek-tok yang cepat dan konsisten dalam waktu yang lama. Saat bermain, ia terlihat tersenyum dengan handuk di lehernya.
Dikenal karena waktu luang mereka sebelum memulai kompetisi di musim baru. Kompetisi pertama mereka di tahun 2023 adalah Malaysia Open 2023 yang berlangsung pada 10-15 Januari 2023.
(kamu)