liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Pejuang Gaza Tembakkan Roket setelah Pemimpin Jihad Islam Meninggal di Penjara Israel

Pejuang Gaza Tembakkan Roket setelah Pemimpin Jihad Islam Meninggal di Penjara Israel

memuat…

Tokoh Jihad Islam Palestina Khader Adnan meninggal di penjara Israel. Foto/REUTERS

JALAN GAZA – Pejuang Gaza meluncurkan roket pada Selasa (2/5/2023) menyusul kematian tokoh Jihad Islam Palestina Khader Adnan dalam tahanan Israel.

Khader Adnan telah melakukan mogok makan selama hampir tiga bulan.

Serangan roket lintas perbatasan menyusul kematian Khader Adnan, yang melakukan mogok makan sejak penangkapannya oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada Februari.

Layanan penjara Israel mengumumkan kematian seorang tahanan yang berafiliasi dengan Jihad Islam, yang “ditemukan pagi ini di selnya tidak sadarkan diri.”

Berita itu segera diikuti oleh tembakan roket ke Israel, menurut seorang reporter AFP yang menyaksikan kejadian tersebut. Militer Israel melaporkan tiga roket “jatuh di area terbuka.”

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menggambarkan kematian Adnan sebagai “pembunuhan yang disengaja” oleh Israel.

“Dengan menolak permintaan pembebasannya, mengabaikannya secara medis dan menahannya di selnya, meskipun kondisi kesehatannya serius,” kata pernyataan perdana menteri Palestina itu.

Adnan, 45, adalah orang Palestina pertama yang meninggal akibat langsung dari aksi mogok makan, menurut Klub Tahanan Palestina.

“Tahanan Palestina lainnya tewas akibat upaya mencekok mereka,” kata direktur kelompok advokasi, Qaddura Faris.