memuat…
Pangkalan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner di Libya diserang oleh drone. Foto/Ilustrasi
TRIPOLI – Sebuah pangkalan udara di Libya timur yang digunakan oleh tentara bayaran Rusia, Wagner , menjadi sasaran serangan drone pada Jumat pagi waktu setempat. Serangan itu mengakibatkan korban jiwa.
Seorang pejabat militer yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa asal serangan di pangkalan udara Al-Kharruba, sekitar 150 kilometer barat daya Benghazi, tidak diketahui.
Pangkalan yang dihantam adalah tempat anggota kelompok Wagner berada, kata pejabat itu seraya menambahkan tidak ada korban jiwa seperti dikutip Al Arabiya, Sabtu (1/7/2023).
Sementara itu, dilansir Al Jazeera, pemerintah Libya membantah laporan yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat Libya, Jenderal Mohammad al-Haddad, membantah pihak berwenang yang berbasis di Tripoli terlibat dalam serangan itu.
“Tidak satu pun dari pesawat kami yang menargetkan situs mana pun di timur,” kata al-Haddad, menurut situs berita Libya Addresslibya.
“Laporan ini bertujuan untuk memicu perang baru antara saudara Libya dan melibatkan Libya dalam konflik regional,” tambahnya.
Laporan situs berita Libya dan Arab mengatakan serangan udara diluncurkan dari pesawat pemerintah yang diakui PBB.
“Kami terkejut dengan laporan itu,” kata Kementerian Pertahanan Libya, menurut stasiun televisi Libya Al-Massar.