Memuat…
Menlu China Usulkan Hubungan Lebih Dekat dengan Rusia. FOTO/Reuters
BEIJING – Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membela apa yang dikatakannya sebagai posisi netral negaranya dalam perang di Ukraina. Dia juga mengisyaratkan bahwa China akan memperkuat hubungan dengan Rusia di tahun mendatang.
Wang, berbicara melalui video pada sebuah konferensi di ibu kota China, juga menyalahkan Amerika atas memburuknya hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Dia mengatakan bahwa China telah “dengan tegas menolak kebijakan China yang salah di Amerika Serikat.”
Membaca: Rusia-Tiongkok Siap Gelar Latihan Angkatan Laut Gabungan
Seperti dilansir AP, kata Wang, China akan memperdalam saling kepercayaan strategis dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Rusia. Kapal perang dari kedua negara menggelar latihan angkatan laut bersama di Laut China Timur pekan lalu.
“Mengenai krisis Ukraina, kami secara konsisten menjunjung prinsip dasar objektivitas dan ketidakberpihakan, tanpa memihak atau menyulut, apalagi mencari keuntungan egois dari situasi tersebut,” kata Wang dalam pernyataannya.
Meskipun China telah menemukan titik temu dengan Rusia karena keduanya berada di bawah tekanan Barat, masa depan ekonominya tetap terikat pada pasar dan teknologi Amerika dan Eropa.
Pemimpin Xi Jinping telah mendorong industri China untuk menjadi lebih mandiri, tetapi Wang mengakui bahwa pengalaman telah menunjukkan “bahwa China dan Amerika Serikat tidak dapat memisahkan atau memotong rantai pasokan.”
Membaca: Rusia dan China Siapkan Kesepakatan untuk Membangun Stasiun Bulan
Dia mengatakan bahwa China akan bekerja untuk memulihkan hubungan dengan AS. Akhir pekan lalu, Money dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara melalui telepon. Departemen Luar Negeri mengatakan Blinken membahas perlunya mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab dan menyuarakan keprihatinan tentang perang Rusia di Ukraina dan ancaman yang ditimbulkannya terhadap keamanan global dan stabilitas ekonomi.
Wang menuduh AS melakukan “penindasan sepihak” dan mengatakan China akan terus memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis Ukraina dengan caranya sendiri, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri China.
(esn)