liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Manchester United Tim Kedua Inggris Cetak 2 Gol Bunuh Diri di Kompetisi Eropa

Manchester United Tim Kedua Inggris Cetak 2 Gol Bunuh Diri di Kompetisi Eropa

memuat…

Manchester United menjadi tim kedua dari Inggris yang mencetak dua gol bunuh diri dalam satu pertandingan selama kompetisi Eropa / Foto: Squawka

MANCHESTER – Manchester United tercatat sebagai tim kedua dari Inggris yang mencetak dua gol bunuh diri dalam satu pertandingan selama pertandingan kompetisi Eropa. Hal itu terjadi saat Setan Merah menahan imbang Sevilla 2-2 pada leg pertama babak perempat final Liga Europa 2022/2023 di Old Trafford, Jumat (14/4/2023).

Pada pertandingan kali ini, Man United justru berhasil unggul dengan dua gol di babak pertama melalui aksi Marcel Sabitzer (14, 21). Namun, keunggulan itu tak bisa dipertahankan setelah Sevilla berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Tyrell Malacia (Og) pada menit ke-84.

Bencana kembali terjadi saat memasuki injury time atau tepatnya di menit 90+2. Saat itu, Harry Maguire mencetak gol bunuh diri dan menghancurkan kemenangan Man United.

Hingga peluit panjang, skor 2-2 di leg pertama babak perempat final Liga Europa musim ini tetap tak berubah. Statistik mengatakan bahwa Man United hanya tim Inggris kedua yang mencetak dua gol bunuh diri dalam satu pertandingan di kompetisi top Eropa, setelah Chelsea melawan Ajax asuhan Erik ten Hag pada November 2019.

Ini adalah pertama kalinya Man United gagal memenangkan pertandingan di kompetisi top Eropa ketika mereka unggul dua gol, sejak bermain imbang 3-3 dengan Basel pada September 2011. Meski demikian, Setan Merah berhasil mempertahankan rekor 25- pertandingan tak terkalahkan di Old Trafford.

“Saya pikir kami memiliki satu pertandingan di tangan, kami unggul 2-0 dan seharusnya mencetak tiga atau empat gol. Permainan sepenuhnya tergantung pada kami. Beberapa momen sial dengan cedera. Raphael Varane di babak pertama, Anthony Martial karena itu adalah start pertamanya, Antony dan Bruno Fernandes karena mendapat kartu kuning,” kata Erik ten Hag saat berbicara kepada BT Sport usai pertandingan.

“Kemudian kami kehilangan kendali di momen sial, lalu momen sial lainnya dengan cederanya Lisandro Martinez. Kemudian kami sendiri kebobolan dua gol, itu sial. Kami harus belajar,” keluh pelatih Man United itu.

Lebih lanjut, Erik ten Hag menambahkan, timnya harus bisa bermain lebih baik di paruh akhir pertandingan. Seharusnya pemain juga lebih tenang dan bisa memanfaatkan peluang dengan memainkan pola serangan balik, namun ternyata tidak.

“Kami sedikit kurang beruntung dalam bertahan, dua gol bunuh diri dan tembakan yang terdefleksi, itu bukan malam yang hebat,” tambah Erik ten Hag.

(kamu)