memuat…
Seorang tentara Turki berjalan di samping kendaraan militer Turki selama patroli gabungan AS-Turki, di dekat Tel Abyad, Suriah, 8 September 2019. Foto/REUTERS/Rodi Said
ANKARA – BRICS yang kini dipandang sebagai kekuatan ekonomi baru yang muncul untuk menarik sejumlah negara Timur Tengah untuk bergabung dalam organisasi tersebut.
Dilansir dari laman berita Wio, negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) telah menyumbang 40% populasi dunia dan hampir sepertiga ekonomi global.
Anggota kelompok baru ini bahkan telah melampaui G7 dalam hal pertumbuhan ekonomi baru-baru ini.
Atraksi ini telah menarik beberapa negara untuk bergabung. Selain perkembangan penduduk dan ekonomi, beberapa anggota BRICS juga memiliki kekuatan militer yang mumpuni.
Kekuatan Militer Negara-negara BRICS
Tiga dari lima anggota BRICS saat ini masuk dalam 10 besar negara dengan kekuatan militer terbaik menurut Global Fire Power 2023.
Mereka adalah Rusia yang berada di posisi ke-2, China di posisi ke-3, dan India di posisi ke-4 dunia.
Sejumlah senjata mematikan juga dimiliki ketiga negara tersebut, seperti rudal RS-28 Sarmat Rusia, Dongfeng-41 China, dan rudal Agni-V India. Dimana ketiganya merupakan rudal balistik dengan daya rusak yang luar biasa.
Selain itu, ada juga beberapa jet canggih seperti Su-57 Felon, Chengdu J-20, Sukhoi Su-30 MKI, hingga Su-35.
Dengan jumlah penduduk yang besar ditambah dengan persenjataan yang mumpuni, tentunya aliansi BRICS semakin mengerikan.
Apalagi jika tiga negara yang dikabarkan sudah mendaftarkan diri seperti Mesir, Iran dan Turki diterima oleh BRICS. Tentu saja, itu semakin memperkuat organisasi.