memuat…
JAKARTA – Lennox Lewis, mantan petinju profesional yang merupakan juara dunia kelas berat tiga kali, dianggap oleh penggemar tinju sebagai petinju Inggris terhebat sepanjang masa. Karirnya dimulai pada tahun 1989 setelah pindah dari Amerika ke Inggris dan menandatangani kontrak dengan promotor tinju Frank Maloney.
Dalam dua puluh pertarungan profesional pertamanya, Lewis tidak terkalahkan, jadi dia dengan cepat naik kelas. Pada tahun 1992, Lewis setuju untuk melawan Donovan “Razor” Ruddock, seorang petinju yang dikenal dengan tangan kirinya yang kuat dan pukulan yang dikenal sebagai ‘smash’. Pemenang kemudian akan menghadapi Riddick Bowe or Evander Holyfield untuk memenangkan gelar.
Lewis berhasil melumpuhkan Ruddock di ronde kedua, dan Bowe memenangkan pertarungannya melawan Holyfield. Namun Bowe memilih untuk melepaskan gelar tersebut dan Lewis menerimanya pada Desember 1992. Dia adalah petarung Inggris pertama yang memegang gelar kelas berat di abad ke-20 dan berhasil mempertahankannya tiga kali.
Selain karirnya yang gemilang, kekayaan Lewis juga bertambah. Penghasilan terbesarnya berasal dari pertarungannya melawan Mike Tyson pada tahun 2002 yang ditonton oleh 1,95 juta penonton dan memberi Lewis bonus PPV jutaan dolar. Total kekayaan Lewis pada Maret 2023 ditaksir mencapai USD 140 juta atau setara Rp 2,1 triliun yang ia peroleh dari kariernya sebagai petinju dan komentator.
Sebagai petinju kelas berat terkaya di dunia, Lewis memiliki beberapa properti mewah di Amerika, Kanada, dan Inggris. Selain itu, ia juga mengoleksi lebih dari 7 mobil termahal di dunia di antaranya sebuah Aston Martin Virage Limited Edition dan satu unit Bentley yang diperkirakan menelan biaya puluhan juta dollar AS.
(saham)