memuat…
Inggris membongkar kendaraan militer Rusia yang ditangkap di Ukraina untuk mengungkap rahasianya. Foto/Ilustrasi
LONDON – Bahasa inggris membongkar kendaraan lapis baja Rusia yang disita Ukraina untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara bertahan dari serangan di masa mendatang. Hal itu diungkapkan oleh kepala tentara Inggris.
Laksamana Sir Tony Radakin juga mengatakan kepada Sky News bahwa perang di Ukraina telah menjadi “peringatan” bagi pasukannya, yang mengharuskan mereka untuk bergerak lebih cepat dan mengambil lebih banyak risiko saat mempersenjatai diri.
“Perang di Ukraina adalah peringatan bagi kami untuk lebih cepat dengan akuisisi kami, lebih berani dengan perangkat yang kami perkenalkan – terutama ketika kami berada dalam perlombaan teknologi – untuk lebih agresif dalam hal bagaimana kami menjaga negara kami sendiri. dan untuk memperkuat ketahanan kita.” kata Radakin seperti dikutip dari Sky News, Selasa (18/7/2023).
Ditanya apa yang dipelajari Inggris dari pemeriksaan kendaraan militer Rusia yang disita dari Ukraina, Radakin mengatakan: “Ini sangat penting karena kita berada di klub negara ketika kita mendapatkan peralatan Rusia atau peralatan dari negara lain yang dapat menimbulkan bahaya bagi kita di masa depan. , kami berbagi pengetahuan itu.”
“Tapi kami juga memiliki ilmuwan yang mengungkapkan detail yang mungkin dimiliki negara lain pada tingkat forensik yang sebenarnya, dan itu membantu kami memahami: bagaimana cara kerja peralatan mereka? Bagaimana kami bisa mengatasinya? Bagaimana kami bisa mendapatkan kendaraan lapis baja yang lebih baik?” ? Bagaimana kita bisa mengganggu komunikasi mereka? Bagaimana kita bisa memastikan bahwa kita bisa menembus pertahanan mereka?” katanya.
“Dan itulah yang kami lakukan,” katanya.
Menawarkan perspektifnya, Ben Wallace, mantan menteri pertahanan, menggambarkan Ukraina sebagai “laboratorium tempur” untuk militer Ukraina dan sekutu Baratnya saat mereka bereksperimen dengan senjata dan teknologi baru untuk melawan penjajah Vladimir Putin.
Wallace mengatakan “nafsu untuk bertahan hidup” Ukraina berarti Kiev telah membatalkan aturan dan peraturan masa damai untuk mencoba senjata baru dan modifikasi yang ditawarkan oleh sekutunya. Inovasi ini juga menguntungkan sekutu Ukraina.
“Mereka harus mengambil risiko dan bereksperimen dengan hal-hal yang mungkin tidak mereka ketahui akan berhasil atau tidak, dan mereka telah menjadi laboratorium tempur untuk pasukan mereka sendiri, dan itu menunjukkan jalannya kepada kita,” kata Menteri Pertahanan Inggris.
“Saya menyesali situasinya, tetapi ini telah menunjukkan hal-hal yang perlu dilakukan di abad ke-21 di medan perang baru,” pungkasnya.
(ian)