memuat…
Orang-orang berjalan di Cordoba, Spanyol. Foto/sputnik
MADRID – Suhu hangat yang tidak biasa melanda Spanyol dan Portugal, menempatkan April dalam buku rekor.
Kedua negara mengalami gelombang panas awal yang parah yang sejak itu menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kebakaran hutan di wilayah tersebut.
Gelombang panas telah menimbulkan ketakutan akan kebakaran di kalangan otoritas Spanyol. Pemerintah Spanyol memulai kampanye pengendalian kebakaran pada hari Jumat, satu setengah bulan lebih awal dari biasanya.
Rekor baru melihat Cordoba di Spanyol mencapai 38,8 derajat Celcius dan Mora di Portugal mencapai 36,9 derajat Celcius.
Gelombang panas diduga akibat massa udara panas dan kering dari Afrika, yang tidak hanya meningkatkan risiko kebakaran hutan di kedua negara tersebut tetapi juga potensi kekeringan.
Kondisi cuaca saat ini sangat mengkhawatirkan karena Spanyol mengalami tahun terpanas tahun lalu, dengan perubahan iklim membuat hampir 75% tanah negara itu terancam penggurunan.
Ini berarti tanah menjadi semakin gersang, tanaman mati dan tanah menjadi kurang subur, sehingga mempersulit petani untuk bercocok tanam dan menggembalakan hewan.
Selain dampak lingkungan, gelombang panas juga meningkatkan risiko kesehatan masyarakat karena suhu tinggi dapat menyebabkan kelelahan akibat panas dan serangan panas, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan anak kecil.
Situasi saat ini sangat buruk sehingga sekolah-sekolah di Spanyol harus mengubah jadwal mereka karena cuaca panas.