memuat…
Runtuhnya bangunan di China, 10 tewas. Foto/CNA
BEIJING – Atap beton gimnasium sekolah runtuh di kota Qiqihar, China pada Minggu (23/7/2023) menewaskan 10 orang, satu orang masih terjebak.
Seperti yang dilaporkan CCTV, awalnya 15 orang diperkirakan terjebak di bawah reruntuhan, dan pihak berwenang menarik 14 orang keluar dari reruntuhan.
Runtuhnya SMP No. 34 di Longsha County di Qiqihar, yang terletak di timur laut provinsi Heilongjiang China, dilaporkan pada Minggu pukul 14:56.
Ada 19 orang di gym saat kecelakaan itu terjadi. Empat orang melarikan diri dan 15 orang terjebak, kata markas pencarian dan penyelamatan kota itu.
Pada Senin pukul 3 pagi, 14 orang telah ditarik dari reruntuhan, dengan tiga tidak menunjukkan tanda-tanda vital. Enam meninggal di rumah sakit.
Tampilan udara dari tempat kejadian dari gambar media sosial menunjukkan atap benar-benar runtuh dengan petugas penyelamat di gym di samping balok beton.
Gambar lain menunjukkan derek besar diangkat ke sisi gedung sekolah saat upaya penyelamatan berlanjut.
Provinsi Qiqihar dan sebagian Cina mengalami hujan lebat akhir pekan ini, menyebabkan banjir dan kerusakan di beberapa daerah.
Investigasi awal menemukan bahwa pekerja konstruksi secara ilegal menempatkan perlite, mineral dengan kandungan air yang tinggi, di atap gimnasium selama pembangunan gedung pengajaran di sebelah gimnasium, lapor Xinhua.
Di bawah hujan yang tak henti-hentinya, perlit menyerap air dan menambah berat, menyebabkan atap runtuh.
Investigasi mendalam sedang dilakukan, dan orang yang bertanggung jawab atas perusahaan konstruksi telah ditahan oleh polisi.
(ehem)