memuat…
Neymar diancam denda oleh Otoritas Kota Mangaratiba, Brasil, menyusul pelanggaran lingkungan / Foto: Insidesport
Neymar terancam denda oleh Otoritas Kota Mangaratiba, Brasil, menyusul pelanggaran lingkungan. Tak terbebani, pemain Paris Saint Germain (PSG) itu harus merogoh kocek USD 3,3 juta atau sekitar Rp 49 miliar untuk membangun danau buatan di rumahnya.
Neymar diketahui baru pulih dari operasi cedera pergelangan kaki kanannya. Cedera membuatnya absen dari pertandingan Les Parisiens sejak Februari 2023.
Di tengah proses pemulihan, Neymar justru kurang beruntung. Dia diancam akan membayar denda yang sangat besar karena membangun danau buatan di rumahnya. Menurut laporan France 24, Selasa (4/7/2023), Neymar harus membayar denda karena melakukan pelanggaran lingkungan.
“Di antara lusinan pelanggaran (lingkungan) yang terdeteksi, pihak berwenang mencantumkan pekerjaan yang tunduk pada pengendalian lingkungan tanpa izin, menangkap dan mengalihkan air sungai tanpa izin, serta memindahkan lahan dan membersihkan vegetasi tanpa izin,” kata laporan France 24, dikutip pada Selasa (4/7/2023).
Neymar diberi waktu 20 hari untuk mengajukan banding atas pelanggaran lingkungan tersebut. Saat ini, pihak berwenang setempat telah menutup danau buatan tersebut, dan memerintahkan untuk menghentikan semua aktivitas di tempat tersebut.
Namun, Neymar justru dikabarkan sempat berpesta dan mandi di danau buatan tersebut. Danau buatan dibangun di atas tanah seluas 10.000 meter persegi (107.000 kaki persegi) di rumah Neymar, yang dibelinya pada 2016.
Mansion ini juga dilengkapi dengan helipad, spa, dan gym. Di sisi lain, Neymar disinyalir tidak akan melanjutkan kariernya bersama Les Parisiens. Pemain berusia 31 tahun itu dikabarkan akan segera ‘dicoret’ oleh PSG karena sering dibekap cedera.
(kamu)