liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Ganda Campuran Indonesia Tak Pasang Target Tinggi di All England 2023

Ganda Campuran Indonesia Tak Pasang Target Tinggi di All England 2023

memuat…

Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati belum memasang target tinggi di All England 2023. Foto: PBSI

JAKARTA – Dua ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tidak punya target tinggi di All England 2023. Mereka hanya akan berusaha bertahan di pertandingan demi pertandingan.

Baca Juga: Rionny Mainaky Bakal Jadi Pebulu tangkis Paling Siap di Sudirman Cup 2023

Dua ganda campuran Indonesia masuk grup teratas pada ajang yang berlangsung di Birmingham, Inggris pada 14-19 Maret 2023 itu. Mereka bisa bertemu di babak semifinal.

Untuk pertandingan pertama, Rinov/Pitha menghadapi pasangan Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Mereka berambisi membalas kekalahan di pertemuan terakhir.

Namun, mereka juga sadar bahwa apa pun bisa terjadi di lapangan. Itu sebabnya mereka hanya ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

“Setiap orang pasti punya kemungkinan menang dan kemungkinan kalah karena dari head to head saya juga menang dan kalah bersama mereka,” kata Pitha.

“Yang pasti pertemuan terakhir adalah kekalahan, yang pasti ingin menang, ingin membalas. Belum lagi ingin menang, ingin memberikan yang terbaik. Jangan lupa tidak cedera,” lanjutnya .

Sedangkan Rehan/Lisa akan berhadapan dengan wakil Jerman, Jones Rafly Jansen/Linda Efler. Meski belum pernah bertemu, mereka bisa menganalisa permainan lawan.

Rehan mengatakan kemungkinan menang atau kalah selalu ada. Karena itu, dia tidak ingin mematok target terlalu tinggi di turnamen ini.

“Meskipun saya tidak pernah bertemu dengannya, saya melihatnya saat dia melawan Rinov/Pitha. Jadi saya juga bisa melihat dari sudut pandang bagaimana mereka bermain,” jelasnya.