memuat…
Francesco Bagnaia kecewa dengan hasil hari pertama GP Argentina 2023. Juara MotoGP 2022 itu mengaku belum sepenuhnya beradaptasi dengan motor Desmosedici GP23. Foto: REUTERS/Agustin Marcarian
PERSYARATAN – Francesco Bagnaia mengaku cukup kecewa dengan hasil hari pertama GP Argentina 2023. Juara MotoGP 2022 itu merasa belum sepenuhnya beradaptasi dengan motor Desmosedici GP23.
Pecco – julukan Bagnaia – turun ke peringkat 10 di Free Practice 1 (FP1) di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Bagnaia tertinggal 0,544 detik dari Maverick Vinales dari Aprilia Racing yang mencatatkan waktu tercepat, 1 menit 39,209 detik.
Sedangkan pada sesi Free Practice 2 (FP2), ia finis di urutan keenam dengan selisih 0,426 detik dari Aleix Espargaro (Aprilia) yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 38,518 detik.
Bagnaia jelas tidak senang dengan keputusan itu. Pasalnya, ia tidak memiliki banyak kesempatan melakukan back-to-back lap untuk memperbaiki catatan waktunya di FP2.
“Saya hanya tidak punya waktu untuk mengejar. Kami selalu harus mengerjakan pekerjaan rumah. Kemudian saya melewatkan waktu yang tepat untuk menggunakan ban lunak,” kata Bagnaia seperti dikutip dari Speedweek.
“Pada sore hari saya menambah kecepatan, tapi kemudian kami tidak bisa melakukan terlalu banyak putaran berturut-turut,” tambahnya.
Tentu hasil ini mengecewakannya karena Bagnaia mampu meraih dua kemenangan di sprint dan balapan pembuka di GP Portugal 2023 akhir pekan lalu.
Pebalap Italia itu tidak memiliki perasaan terbaik pada motornya di Termas pada hari pertama.