liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Didesak Brasil Berhenti Mendorong Perang di Ukraina, Ini Respons AS

Didesak Brasil Berhenti Mendorong Perang di Ukraina, Ini Respons AS

memuat…

Didesak untuk berhenti mendorong perang di Ukraina, Amerika Serikat mengkritik Brasil. Foto/REUTERS

WASHINGTON – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mendesak Amerika Serikat (AS) untuk berhenti mempromosikan perang melawan Ukraina . Menanggapi tekanan ini, Gedung Putih kembali mengkritik Brasil.

“Dalam hal ini, Brasil menyalin propaganda Rusia dan China tanpa melihat fakta sama sekali,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby kepada wartawan.

Lula mengatakan pada hari Sabtu selama kunjungan ke Beijing, di mana dia bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, bahwa Amerika Serikat perlu berhenti mempromosikan perang dan mulai berbicara tentang perdamaian. “Uni Eropa perlu mulai berbicara tentang perdamaian,” katanya.

Seruan Lula menggemakan seruan Moskow dan Beijing, yang menyalahkan Barat atas perang di Ukraina yang dimulai pada Februari 2022.

Brasil tidak bergabung dengan Barat dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia dan menolak permintaan untuk memasok amunisi ke Ukraina.

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan penghormatan kepada Brasil selama kunjungan ke negara Amerika Latin tersebut. “Rusia berterima kasih kepada teman-teman Brasil kami atas pemahaman mereka yang jelas tentang asal mula situasi (di Ukraina),” kata Lavrov.

Lula, seorang politisi berpengalaman, sangat ingin mendukung upaya Brasil untuk menjadi pembawa damai nonblok.

Namun Kirby mengatakan pesan Lula tentang perang Ukraina “sangat bermasalah”.

“Washington tidak keberatan dengan negara mana pun yang ingin mencoba mengakhiri perang,” katanya.

“Jelas kami ingin perang berakhir,” kata Kirby. “Itu bisa terjadi sekarang, hari ini, jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin berhenti menyerang Ukraina dan menarik pasukannya keluar.”

“Komentar baru-baru ini oleh Brasil bahwa Ukraina harus mempertimbangkan secara resmi menyerahkan Krimea sebagai konsesi perdamaian benar-benar salah arah, terutama untuk negara seperti Brasil yang telah memilih untuk menegakkan prinsip kedaulatan dan integritas wilayah (di PBB),” kata Kirby.

(sayang)