Memuat…
Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa Jerman pernah meminta Ukraina untuk menyerah kepada Rusia. Foto/REUTERS
LONDON – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson mengungkapkan bahwa Jerman telah meminta Ukraina menyerah Rusia dari pertarungan panjang. Menurutnya, alasannya karena masalah ekonomi.
Johnson mengungkapkan hal ini dalam wawancaranya dengan CNN Portugal. Dia mengatakan bahwa sebelum Moskow meluncurkan operasi militernya pada akhir Februari, beberapa negara Barat memiliki “perspektif yang sangat berbeda” terhadap konflik yang sedang berlangsung.
“Pandangan Jerman pada satu tingkat adalah bahwa jika itu akan terjadi, yang akan menjadi bencana, maka akan lebih baik jika semuanya segera berakhir, dan Ukraina gulung tikar,” katanya.
Ditambahkannya, posisi Berlin didukung oleh segala macam alasan ekonomi yang sehat.
Baca juga: 65 Rudal Jelajah Rusia Hujan di Ukraina dalam Sehari
Johnson melanjutkan dengan mengatakan bahwa kepemimpinan Prancis menentang sampai saat terakhir rencana Rusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina, sementara pihak berwenang Italia hanya mengatakan mereka tidak dapat mendukung posisi yang dimiliki oleh negara-negara Barat lainnya, mengingat ketergantungan mereka yang besar pada energi Moskow.
Namun, Johnson mengatakan negara-negara Barat segera berkumpul di sekitar Kiev setelah permusuhan skala besar pecah.
“Setelah semua kekhawatiran saya…Saya menghormati cara Uni Eropa bertindak. Mereka telah bersatu. Hukumannya berat,” katanya.
Sementara itu, Jerman dengan marah menolak klaim Boris Johnson.
Juru bicara Kanselir Jerman Olaf Scholz menolak klaim Johnson dengan pernyataan diplomatik.