loading…
Petinju kelas penjelajah Inggris, Isaac Chamberlain memiliki catatan 2 kekalahan dalam 17 kali penampilan profesionalnya. / Foto: Instagram @chamberlain_
BRIXTON – Petinju kelas penjelajah Inggris, Isaac Chamberlain memiliki catatan 2 kekalahan dalam 17 kali penampilan profesionalnya. Salah satu kekalahan tersebut diderita Chamberlain ketika berhadapan dengan Chris Billam-Smith pada Juli tahun lalu.
Chamberlain pun bertekad untuk membalas kekalahan tersebut. Namun, dia berpikir jika ingin mendapat duel ulang lawan Billam-Smith, maka dia harus memiliki sabuk juara dunia di pinggangnya. Pasalnya, Billam-Smith saat ini merupakan juara kelas penjelajah WBO , usai menundukkan juara sebelumnya, Lawrence Okolie.
Apabila sama-sama memiliki gelar juara dunia, Chamberlain pun berpotensi untuk menggelar duel akbar di kelas penjelajah dengan Billam-Smith. Meskipun begitu, duel ulang tersebut menjadi ambisi jangka panjang Chamberlain.
“Itu adalah penampilan yang luar biasa dari Chris dan sekarang saya pikir banyak orang ingin melihat saya dan Chris bertarung lagi,” tutur Chamberlain, seperti dikutip Sky Sports, baru-baru ini.
“Semoga saya dapat memenangkan gelar juara dunia dan kemudian melakukan pertarungan penyatuan yang masif (melawan Chris Billam-Smith),” katanya lagi.
Kini, petinju 29 tahun itu fokus untuk pertarungan terdekatnya, yakni menghadapi Mikael Lawal. Duel yang digelar di O2 Arena, London, 21 Oktober 2023 tersebut, akan menjadi pertarungan mempertahankan gelar juara Inggris yang disandang Lawal.
Kedua petinju ini mulanya akan berhadapan pada Mei 2023 dalam laga pendukung utama Lawrence Okolie vs Chris Billam-Smith. Sayangnya, Lawal terpaksa mundur karena masalah medis.
“Itu membuat saya frustrasi, namun saya adalah tipe orang yang menghadapi segala sesuatunya dengan apa adanya. Saya pikir ini bukan tentang apa yang terjadi tetapi bagaimana Anda bereaksi terhadapnya,” kata dia.
“Yang bisa saya lakukan adalah tetap menjadi seorang profesional, terus berlatih dan tahu bahwa kesempatan akan datang. Saya pikir sekarang lebih baik,” tambahnya.
Chamberlain (15-2, 8KO) sendiri menyadari jika dirinya memiliki tugas yang berat dalam menghadapi Lawal (17-0, 11KO). Kendati demikian, dia berharap bisa membuktikan kelasnya dengan sebuah kemenangan tegas.
“Saya terfokus pada Lawal, dia adalah petarung yang sangat berbahaya dengan kekuatan di kedua tangannya. Dia bukanlah lawan yang mudah, saya harus menghadapi ini dengan sangat serius, saya harus tepat sasaran, tajam dan menggunakan waktu saya, menunggu kesempatan yang tepat. Saya akan memukul KO dia,” pungkas petinju 29 tahun ini.
(nug)
