memuat…
Biden Mengatakan Penembakan Massal Terjadi Setiap Hari di AS. FOTO/Agensi Anadolu
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AMERIKA SERIKAT) Joe Biden mengeluarkan seruan berapi-api untuk kontrol yang lebih besar atas kepemilikan senjata api , Jumat (16/6/2023). Menurutnya, penembakan massal terjadi “setiap hari di Amerika”.
Biden juga menyebut aksi kekerasan dengan senjata api yang tidak menjadi headline di media massa.
“Di daerah miskin, kebanyakan minoritas, ada penembakan massal yang tidak pernah memuncak, yang menjangkau tempat lain setiap hari,” katanya saat berbicara di National Safe Communities Summit di negara bagian Connecticut, seperti dikutip Anadolu Agency.
Sebagian besar pernyataan presiden tampaknya didukung oleh data dari Gun Violence Archive, sebuah monitor independen yang melacak kekerasan terkait senjata di AS. Lembaga ini telah melacak 296 penembakan massal sejauh ini dengan sirkulasi hampir setengah tahun.
Biden mengatakan pada pertemuan pendukung kontrol senjata bahwa pertempuran berat akan terjadi, tetapi berjanji untuk menegakkan larangan senapan serbu.
Dia juga berjanji untuk mengakhiri perlindungan hukum yang mencegah pembuat senjata dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan produk mereka.
“Kami akan mengalahkan industri senjata. Kami akan mengalahkan banyak uang di belakang mereka, dan para politisi yang menolak untuk berdiri dan bertindak. Itu tidak akan mudah,” kata Biden.
“Saya tidak memiliki ilusi tentang seberapa sengit mereka akan bertarung, tetapi saya juga tidak memiliki ilusi tentang orang-orang di ruangan ini. Lihat apa yang telah Anda lakukan,” lanjutnya.