Memuat…
Komandan Angkatan Darat AS Jenderal Mark Milley. Tentara Ukraina menyampaikan kepada Jenderal Milley kebutuhan mendesaknya untuk mengalahkan Rusia. Foto/REUTERS
KIEV – Jenderal tertinggi Ukraina mengatakan dia telah menguraikan “kebutuhan mendesak” angkatan bersenjatanya pada pertemuan pribadi pertamanya dengan Komandan Angkatan Darat AS Jenderal Mark Milley di Polandia pada hari Selasa.
Militer Kiev berusaha memperoleh armada tank modern dari negara-negara Barat yang diharapkan akan digunakan untuk mengusir pasukan Rusia yang menyerang Februari lalu, merebut sebagian besar wilayah di selatan dan timur Ukraina .
“Saya menggarisbawahi kebutuhan mendesak Angkatan Bersenjata Ukraina, yang pemenuhannya akan mempercepat kemenangan kita,” tulis Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, yang menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam pernyataan Telegram.
Baca juga: PM Polandia: Kekalahan Ukraina Bisa Menyebabkan Perang Dunia III
Dalam sebuah wawancara dengan The Economist pada bulan Desember, Jenderal Zaluzhnyi mengatakan dia membutuhkan 300 tank, 600-700 kendaraan tempur infanteri dan 500 howitzer untuk membantu pasukannya mengusir Rusia.
“Saya tahu saya bisa mengalahkan musuh ini. Tapi saya butuh sumber daya,” katanya.
Amerika Serikat adalah pemasok bantuan militer terbesar ke Kiev selama perang.
Sekutu Barat dijadwalkan bertemu di pangkalan udara AS di Jerman pada hari Jumat untuk menjanjikan dukungan militer bagi Ukraina, dengan fokus pada proposal untuk menyediakan tank tempur modern.
Tank Leopard buatan Jerman, yang dipegang oleh tentara di seluruh Eropa, dipandang sebagai opsi yang paling mungkin untuk dikirim dalam jumlah besar, tetapi tidak dapat diekspor kembali ke Ukraina tanpa persetujuan Berlin.
Dalam pernyataannya, Jenderal Zaluzhnyi mengatakan berterima kasih kepada Jenderal Milley. “[Terima kasih] atas dukungan dan bantuan yang tak tergoyahkan yang diberikan oleh Amerika Serikat dan sekutunya kepada Ukraina,” katanya, seperti dikutip Reuters, Rabu (18/1/2023).
(berarti)