memuat…
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berbicara selama pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Oval Office Gedung Putih di Washington, AS, 8 Juni 2023. Foto/REUTERS/Evelyn Hockstein
WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah menghabiskan upaya mereka untuk mempersenjatai dan mempersiapkan Ukraina untuk serangan baliknya terhadap pasukan Rusia.
Klaim itu disampaikan Presiden AS Joe Biden usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak di Gedung Putih.
“Kami telah melakukan semua yang kami bisa, secara kolektif tetapi secara individu di Amerika Serikat, untuk mempersiapkan mereka, untuk mendukung..,” kata Biden kepada wartawan, Kamis (8/6/2023) dalam jumpa pers dengan Sunak di Washington.
Dia menyebut upaya Kiev yang goyah untuk melancarkan serangan sebagai “situasi yang berkembang di mana kami sangat optimis.”
Presiden AS membuat komentarnya di tengah laporan pasukan Ukraina telah menderita korban “signifikan” saat mereka bertempur melalui garis Rusia di bekas republik Soviet.
CNN mengakui Kamis bahwa militer Ukraina menghadapi “penahanan yang lebih besar dari perkiraan” dan sedang berjuang untuk mendapatkan kendaraan yang dipasok Barat melalui ladang ranjau.
Serangan balasan yang telah lama dibahas tampaknya dimulai dengan serangan besar-besaran pada hari Minggu, tetapi ditanggapi dengan daya tembak yang lemah dari pasukan Rusia.
Kiev mengakui pasukannya “beralih ke tindakan ofensif” di beberapa daerah, tetapi menolak klaim kegagalan dan kerugian sebagai propaganda Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 3.700 tentara, 52 tank, dan ratusan kendaraan lapis baja dalam tiga hari pertama serangan mereka.