memuat…
Mantan Presiden AS Barack Obama diejek oleh seorang menteri India setelah menyerukan New Delhi untuk melindungi umat Islam karena AS di era Obama sebenarnya membom 6 negara Muslim. Foto/REUTERS
NEW DELHI – Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengejek mantan Presiden itu Amerika Serikat (AS) Barack Obama meminta New Delhi untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi umat Islam.
Menurut Menkeu, Amerika pada masa pemerintahan Obama justru membom enam negara Muslim. Dia menggambarkan komentar Obama sebagai munafik.
Seruan Obama untuk pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi disampaikan dalam wawancara dengan CNN pekan lalu saat Modi mengunjungi Amerika dan mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden.
Obama mengatakan masalah melindungi minoritas Muslim di India yang mayoritas Hindu harus diangkat dalam pertemuan Modi dengan Biden.
Baca Juga: Dijuluki Presiden Perdamaian, Tapi Obama Bom 7 Negara
“Tanpa perlindungan seperti itu, ada kemungkinan besar India akan mulai terpecah belah,” katanya.
Menteri Nirmala Sitharaman mengatakan dia terkejut Obama membuat pernyataan seperti itu saat Modi mengunjungi AS untuk memperkuat hubungan kedua negara.
“Saya terkejut. Ketika PM Modi berada di AS—dan dengan kunjungannya, maksud saya berbicara tentang India—mantan Presiden AS berbicara tentang Muslim India,” kata menteri perempuan itu.
“Dan saya mengatakan ini dengan menahan diri karena melibatkan negara lain. Kami ingin berteman dengan AS tetapi di sana juga kami mendapat komentar tentang kebebasan beragama di India. Mantan Presiden, di bawah pemerintahannya enam negara mayoritas Muslim dibom dengan lebih dari 26.000 bom – bagaimana orang akan mempercayai tuduhannya?” dia telah menjelaskan.
“Saya menganggap ini sebagai upaya yang disengaja untuk merusak mood negara karena mereka pikir tidak bisa menang melawan kebijakan pembangunan Perdana Menteri Narendra Modi,” imbuhnya seperti dikutip NDTV, Senin (26/6/2023).