memuat…
Arab Saudi memperingatkan jemaah umrah untuk tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak. FOTO/Reuters
RIYADH – Kekuatan Arab Saudi telah menyarankan jemaat umrah untuk tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak dan barang mahal saat bepergian ke Kerajaan untuk mengurangi haji.
Dalam sebuah postingan di Twitter, Kementerian Haji dan Umrah menyarankan jamaah yang bepergian ke Arab Saudi untuk tidak membawa emas batangan, batu permata, dan logam mulia pada umumnya dan membawa uang tunai maksimal USD 16.000 (SAR 60.000).
Seperti dikutip dari Al Arabiya, otoritas pemerintah Arab Saudi juga mengimbau jemaah untuk mengunduh aplikasi bank dari situs resmi, tidak membagikan detail rekening bank atau mentransfer uang ke pihak yang tidak dikenal, dan mengabaikan pesan teks dari sumber yang tidak diketahui.
Jemaah disarankan untuk menginformasikan kementerian atau otoritas terkait jika mereka mencurigai adanya penipuan atau menjadi korban.
Sebelumnya pada bulan Maret, kementerian mendesak umat Islam untuk melakukan umrah hanya sekali di bulan Ramadhan untuk mengurangi kemacetan dan memastikan perjalanan yang lancar dan mudah bagi para peziarah di lokasi tersebut.
Umat Muslim dari seluruh dunia dapat mendaftar untuk menunaikan ibadah haji melalui aplikasi Nusuk dan mengatur seluruh perjalanan mereka – mulai dari mengajukan eVisa hingga memesan akomodasi dan penerbangan – di platform tersebut.
Umrah adalah ziarah Islam ke Mekah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali selama haji. Jumlah peminat umrah di bulan Ramadan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ramadan tahun ini dimulai pada 23 Maret dan akan berakhir pada 21 April.
(esn)