memuat…
Sebanyak 117 tentara Mesir kembali ke negaranya setelah ditangkap oleh RSF saat terjebak dalam perang saudara di Sudan. Foto/REUTERS
KHARTOUM – Pasukan bersenjata Sudan pada Kamis (20/4/2023) disebutkan 177 tentara Angkatan Udara Mesir telah diterbangkan kembali ke negaranya. Mereka sebelumnya ditahan oleh kelompok paramiliter Rapid Support Force (RSF) di kota Merowe ketika perang saudara pecah.
Tentara Sudan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ratusan tentara Mesir telah dievakuasi dari kota utara Dongola dengan empat pesawat militer Mesir.
Menurut laporan Reuters, ratusan tentara Mesir berada di Sudan untuk berpartisipasi dalam latihan bersama Angkatan Udara dan terjebak di sana ketika perang saudara antara tentara Sudan dan RSF pecah.
Militer Mesir tidak mengumumkan evakuasi tersebut tetapi sebelumnya mengatakan dalam pernyataan singkat bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang di Sudan untuk memastikan kembalinya pasukan.
Setelah pertempuran pecah di seluruh Sudan antara RSF dan tentara pada hari Sabtu, RSF membagikan video yang katanya menunjukkan pasukan Mesir menyerah kepada mereka di kota utara Merowe, sekitar setengah jalan antara ibu kota Sudan; Khartoum, dan perbatasan dengan Mesir.
Video tersebut memperlihatkan pria berseragam militer berjongkok di tanah dan berbicara kepada anggota RSF dalam dialek Arab Mesir.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan pada hari Senin bahwa negaranya terus berhubungan dengan RSF untuk memastikan keselamatan 117 tentara Mesir.
Perang saudara di Sudan sebenarnya adalah puncak ketegangan selama berbulan-bulan antara Jenderal Abdel-Fattah Burhan (Kepala Angkatan Bersenjata Sudan yang juga Ketua Dewan Militer yang berkuasa) dan Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo (Kepala Paramiliter RSF). angkatan yang juga Wakil Ketua Dewan Militer).
Kedua jenderal itu adalah mantan sekutu yang mendalangi kudeta militer pada 2021 yang menggulingkan pemerintah dukungan Barat.
(sayang)