memuat…
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Hashem Safieddine menyampaikan belasungkawa kepada Ali Badreddine, putra komandan tertinggi Hizbullah Mustafa Badreddine yang tewas dalam serangan di Suriah, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 13 Mei 2016. Foto/REUTERS
BEIRUT – Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine memperingatkan bahwa menargetkan Masjid Al-Aqsa oleh Israel akan membuat daerah itu terbakar.
Ia menjelaskan hal tersebut pada Kamis (6/4/2023), dalam pidato singkatnya kepada saluran TV Hizbullah Al-Manar.
“Zionis harus tahu bahwa Masjid Al-Aqsa tidak sendirian, sebaliknya, di belakangnya ada ratusan juta umat Islam yang siap mati untuknya,” tegasnya.
Lusinan roket ditembakkan dari Lebanon pada Kamis malam di permukiman ilegal Yahudi di Galilea Atas.
Media Israel melaporkan bahwa sistem pertahanan udara Iron Dome mencegat rudal yang ditembakkan ke permukiman Galilea Atas.
Israel mengumumkan bahwa empat pemukim Israel terluka setelah roket ditembakkan dari Libanon selatan menuju permukiman Israel di Israel utara.
Dalam dua malam terakhir, otoritas pendudukan Israel menyerang jemaah dan mereka yang ditempatkan di Masjid Aqsa dan membubarkan paksa jemaah di Masjid Al-Qibli.
Para jamaah secara brutal dipukuli dan diserang oleh tentara Israel. Gerbang utama Al-Aqsa rusak. Selain itu, hampir 500 jemaah ditangkap dan 150 orang lainnya luka-luka.
Setelah itu, kelompok ekstremis Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa dengan perlindungan tentara dan polisi Israel untuk merayakan Paskah.
Pemukim Yahudi juga didorong untuk menyembelih hewan kurban di halaman Masjid Al-Aqsa.
(Ya)