memuat…
Bom penanda diketahui memiliki efek jangka panjang. Foto/Reuters
JAKARTA – Baru-baru ini Amerika Serikat (AS) menjadi perbincangan hangat setelah dikabarkan akan mengirimkan paket bantuan militer baru ke Ukraina termasuk bom cluster atau rudal cluster. Hal ini tentu menarik perhatian banyak orang mengingat statusnya sebagai senjata terlarang.
Menengok ke belakang, lebih dari 100 negara termasuk Inggris, Jerman dan Kanada telah menandatangani perjanjian di bawah Konvensi Munisi Curah untuk melarang produksi, penggunaan dan transfer munisi tandan.
Bukan tanpa alasan, pelarangan ini karena sifat munisi tandan yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, wacana AS untuk mengirim senjata tersebut ke Ukraina langsung mendapat kecaman internasional. Selanjutnya, berikut beberapa negara di dunia yang pernah menggunakan bom cluster.
Negara Yang Pernah Menggunakan Bom Cluster.
1. Amerika Serikat
Baru-baru ini, Amerika Serikat menjadi sorotan setelah keputusannya untuk memberikan paket bantuan militer baru untuk Ukraina yang mencakup bom curah alias cluster bombs.
Menengok ke belakang, AS sebenarnya memiliki sejarah menggunakan bom cluster ini selama perang. Mengutip Al Jazeera, negara Paman Sam itu pernah menggunakan senjata ini pada Perang Vietnam sekitar tahun 1960 hingga 1970-an.
Menurut sebuah laporan, AS bahkan disebut telah menjatuhkan 413.130 ton munisi tandan dari langit Vietnam pada periode 1965-1973. Efek penggunaan bom cluster juga disebut-sebut akan berdampak pada negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara seperti Kamboja hingga Laos.
2. Jerman
Jerman juga diketahui telah menggunakan bom cluster dalam Perang Dunia II. Berlin pernah melepaskan 1.000 bom kupu-kupu di Grimsby, sebuah kota pelabuhan di timur laut Inggris.
3. Inggris
Berikutnya adalah Inggris. Sama seperti Jerman, negara ini juga memiliki sejarah perang yang panjang.
Misalnya bisa diambil saat Perang Falklands terjadi sekitar tahun 1982. Saat itu, militer Inggris melepaskan bom cluster saat perang dengan Argentina dan menimbulkan ratusan korban jiwa.
4. Maroko
Beranjak ke daerah lain, Maroko juga memiliki sejarah penggunaan bom cluster. Antara tahun 1975 dan 1988, mereka menggunakan senjata ini untuk melawan kelompok pemberontak di Sahara Barat.
5. Israel
Selama Perang Yom Kippur pada tahun 1973, Israel dikatakan telah menggunakan bom cluster. Tak hanya itu, Tel Aviv kembali melakukannya saat menginvasi Lebanon pada 1978.
6. Yugoslavia
Dalam sejarahnya, Yugoslavia juga beberapa kali menggunakan bom cluster. Salah satunya saat Perang Bosnia pada 1992-1995.
Dalam serangan yang dilancarkan itu, ratusan warga di Bosnia menjadi korban. Tak hanya luka-luka, beberapa di antaranya juga dinyatakan meninggal dunia.
7. Uni Soviet-Rusia
Ketika masih berstatus sebagai negara, Uni Soviet juga sering menggunakan bom curah saat perang. Selama Pertempuran Kursk 1943, mereka menjatuhkan munisi tandan ke pasukan Jerman di Kursk.
Selain itu, mereka juga menggunakannya di Afganistan sekitar tahun 1979-1989. Sementara itu, Rusia sendiri menjatuhkannya saat Perang Chechnya, Perang Georgia 2008, hingga invasi Krimea 2014-2015.
Dalam konflik terbarunya dengan Ukraina, Moskow dan Kiev juga dikatakan menggunakannya dalam peperangan.
Selain sederet negara di atas, masih ada beberapa nama lain yang pernah menggunakan bom cluster. Diantaranya adalah Serbia, Sudan, dan sebagainya.
(ehem)