memuat…
Presiden Belarus Alexander Lukashchenko telah berkuasa selama hampir 30 tahun. Foto/Reuters
Moskow – Alexander Lukashchenko menjadi pemain penting dalam politik Eropa, karena dia adalah pembawa damai dalam pemberontakan Wagner. Dia juga memainkan peran kunci dalam mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam invasi ke Ukraina.
Lukashchenko disebut oleh banyak media bahwa dia adalah diktator Eropa terakhir. Dia telah berkuasa selama 29 tahun. Tapi, dia tetap mendapat kepercayaan penuh dari rakyatnya, meski banyak yang menuduhnya melakukan kecurangan dalam pemilu.
Berikut 7 fakta menarik tentang Alexander Lukashchenko.
1. Pernah menjadi Manajer
Foto/Reuters
Setelah meninggalkan ketentaraan pada 1980-an, ia menjadi manajer pertanian kolektif, yang di Soviet Belarus dipandang sebagai pekerjaan mulia.
Pertanian kolektif di Rusia Soviet dikendalikan oleh pemerintah dan ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Pada tahun 1993, Lukashenko secara resmi memasuki dunia politik setelah dipromosikan menjadi ketua komisi antikorupsi parlemen Belarusia.
2. Disebut “Batka” yang artinya “Ayah”
Pada tahun 1994, Lukashenko mengejutkan semua orang ketika dia terpilih sebagai presiden Belarusia dengan 80,3% suara, berjanji untuk “membawa negara kembali dari jurang”.
Lukashenko menggambarkan dirinya sebagai orang sederhana yang memahami masalah orang biasa, dan banyak orang Belarusia memanggilnya “Batka”, yang berarti ayah.
3. Memerintah Selama Hampir 30 Tahun
Foto/Reuters
Lukashenko mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan sejak saat itu.
Sejak tahun-tahun awalnya dalam politik, Lukashenko telah menunjukkan sikap otoriter. Pada tahun 1996, dia mengubah konstitusi untuk menghilangkan parlemen yang mengancam akan menghukumnya, dan pada tahun 2004 dia menghapus ketentuan yang membatasi dia untuk menjabat selama dua periode.
Melansir The Wasington Post, saat berkunjung ke pabrik traktor beroda Minsk pada 2021, Lukashenko menjawab pertanyaan tentang pemilu yang adil dengan mengatakan: “Saya menjawab pertanyaan Anda. Kami mengadakan pemilu. Sampai Anda membunuh saya, tidak akan ada pemilu lain.”
