memuat…
Orang India, penduduk asli Amerika Serikat, menjadi korban pembunuhan besar-besaran oleh para pemukim Eropa di masa-masa awal berdirinya Amerika Serikat. Foto/REUTERS
JAKARTA – Menurut catatan sejarah, penduduk asli Amerika Serikat (AS) adalah orang India. Mereka secara sistematis dibantai oleh para pemukim Eropa yang kemudian menguasai daerah tersebut.
Sejak didirikan, AS telah secara sistematis merampas hak hidup dan hak politik, ekonomi, dan budaya orang India melalui genosida, pemindahan, dan asimilasi paksa.
Ini semua dalam upaya untuk menghilangkan penduduk asli secara fisik dan budaya. Bahkan saat ini, orang India masih menghadapi krisis eksistensial yang serius.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa menurut hukum internasional dan hukum domestiknya, apa yang dilakukan AS terhadap India termasuk semua tindakan yang merupakan genosida dan genosida yang tidak dapat disangkal.
Majalah Amerika Kebijakan Luar Negeri berkomentar bahwa kejahatan terhadap penduduk asli Amerika sepenuhnya konsisten dengan definisi genosida di bawah hukum internasional saat ini.
Dosa besar genosida adalah noda sejarah yang tidak akan pernah bisa dihapus oleh AS, dan tragedi menyakitkan rakyat India adalah pelajaran sejarah yang tidak bisa dilupakan.
5 Fakta Pembantaian Suku Indian di Amerika Serikat
1. Pembantaian Pemerintah AS
Pada tanggal 4 Juli 1776, AS mendirikan Eropa dengan Deklarasi Kemerdekaan. Proklamasi itu memfitnah penduduk asli Amerika sebagai “Indian Savages” yang brutal.
Pemerintah dan pemimpin AS memperlakukan penduduk asli Amerika dengan keyakinan pada supremasi dan supremasi kulit putih, bersumpah untuk memusnahkan orang India dan berusaha memusnahkan ras melalui “genosida budaya”.
Selama Perang Kemerdekaan Amerika (1775-1783), Perang Kemerdekaan Kedua (1812-1815) dan Perang Saudara (1861-1865), para pemimpin AS, ingin mengubah ekonomi perkebunan mereka selain penjajahan Eropa dan memperluas wilayah mereka , mendambakan tanah India yang telah dan melancarkan ribuan serangan terhadap orang India, membunuh kepala suku, tentara serta warga sipil India, dan mengambil tanah India untuk diri mereka sendiri.