Memuat…
Para pemimpin ASEAN berfoto bersama dalam KTT ASEAN yang diadakan di Phnom Penh, Kamboja, 11 November 2022. Foto/REUTERS/Cindy Liu
JAKARTA – ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau biasa dikenal dengan Association of Southeast Asian Nations.
Mengutip situs resminya, Kamis (26/1/2023), ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Beberapa negara yang telah menjadi Founding Fathers adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Selain kelima negara tersebut, lama kelamaan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara bergabung dan menjadi bagian dari ASEAN.
Di banyak negara anggota yang kondisinya berbeda-beda, apa jadinya jika ASEAN menjadi negara kesatuan?
Berikut adalah beberapa hal yang akan terjadi jika anggota ASEAN menjadi satu negara.
1. Memiliki wilayah yang sangat luas
Jika seluruh negara anggota ASEAN bersatu menjadi satu negara, mereka akan memiliki wilayah yang sangat luas, bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Mengutip informasi dari publikasi ASEAN Key Figures 2021, total luas negara anggota ASEAN (sebelum Timor Leste) mencapai 4,5 juta kilometer persegi.
Meski secara angka masih jauh dari Rusia yang memiliki luas 17 juta kilometer persegi, namun luas cakupan wilayahnya masih akan menempatkannya di antara negara-negara dengan luas wilayah terluas di dunia.
2. Memiliki Populasi yang Besar