memuat…
Tinju dan Seni Bela Diri Campuran (MMA) adalah olahraga serupa. Namun tinju dan MMA memiliki perbedaan dalam penggunaan sarung tangan / Foto: Kolase
Tinju dan Seni Bela Diri Campuran (MMA) adalah olahraga serupa. Namun, tinju dan MMA memiliki perbedaan dalam penggunaan sarung tangan.
Popularitas MMA melambung tinggi setelah kemunculan beberapa petarung hebat, seperti Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor. Meski demikian, tinju masih menjadi olahraga favorit di seluruh dunia.
Sedangkan petarung tinju dan MMA memiliki kesamaan dalam pertarungannya, yaitu sama-sama menggunakan sarung tangan. Namun, sarung tinju dan MMA memiliki beberapa perbedaan yang tidak diketahui banyak orang.
Berikut adalah 3 perbedaan antara sarung tangan tinju dan MMA:
1. bantalan
Padding atau padding adalah perbedaan yang paling mencolok pada sarung tinju dan MMA. Sarung tinju memiliki bantalan paling banyak dibandingkan dengan MMA, dan beratnya 16 ons atau lebih.
Kehebatan bantalan dalam sarung tinju bukan tanpa alasan, karena petinju lebih banyak melakukan pukulan atau ditinju. Bantalan ini berguna untuk melindungi tangan atau bagian tubuh dari pukulan lawan.
Sedangkan pada sarung tangan MMA bantalannya lebih sedikit. Hal ini dimaksudkan agar petarung MMA lebih luwes dalam memberikan kunci kepada lawannya untuk memenangkan pertarungan.
2. Formulir
Penonton tinju dan MMA dapat langsung melihat perbedaan bentuk sarung tangan. Sarung tinju memiliki desain yang menutupi seluruh tangan pengguna.
Sedangkan sarung tangan MMA tidak menutupi seluruh bagian tangan dan membiarkan empat jari tidak terlindungi kecuali ibu jari. Ini bukan tanpa alasan, karena ada gerakan penguncian yang membutuhkan gerakan tangan yang fleksibel di MMA.
3. Bahan
Sarung tinju dan MMA dibuat dari bahan berkualitas tinggi dan kulit asli. Sedangkan perbedaannya ada pada pengikat sarung tangan.
Sarung tangan MMA menggunakan pengencang velco atau strap. Sedangkan sarung tinju profesional menggunakan tali pengikat dengan tujuan menyesuaikan tangan petarung.
(kamu)